Alien Yang Datang ke Bumi
Informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan manusia 
cukup banyak. Namun ada tujuh tipe alien yang sering disebut, dan jenis 
alien tersebut bukan berdasarkan darimana mereka datang, namun hanya 
dari jenis spesiesnya saja.
Menurut para peneliti, memang selama kurun waktu beberapa dekade, alien memng sudah mengadakan kontak dengan manusia 
Telah diindikasikan pula bahwa banyak penampakan UFO dan alien yang 
telah jatuh atau mendarat ke Bumi. Namun itu semua hanyalah pihak 
militer negara yang menyelidikinya dan semua negara mengkategorikan 
sebagai TOP SECRET. Jadi rakyatnyapun tidak akan pernah diberikan 
informasi mengenai hal ini.
Bahkan beberapa kali dilaporkan bahwa mereka juga mengikuti beberapa konfrensi dengan manusia.
Berikut adalah jenis ke-tujuh spesies alien yang pernah datang ke Bumi 
menurut laporan saksimata dan telah digambar ulang oleh ahli ilustrasi /
 pihak berwajib dari seluruh penjuru dunia :
1. Reptoids (Reptilian)
Tubuhnya sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar dari mulut manusia.
Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik.
Mukanya jika dilihat dari arah depan antara rahang pipi – dagu – rahang 
pipi, berbentuk lancip seperti segi-tiga. Bahkan dikabarkan, ada 
beberapa di antara mereka yang memiliki sayap.
Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini adalah “winged 
demon”. Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap 
merupakan jenis Draco atau “naga”, sementara yang tidak bersayap sering 
digolongkan dalam jenis “serpent” atau “ular”.
Namun diindikasikan  yang bewujud persis manusia juga ada. Apa bedanya? 
Bedanya, hanya terletak di bola matanya yang tetap seperti reptil, dan 
kadang kornea mata yang tetap terlihat memanjang secara vertikal, 
layaknya seperti mata ular atau binatang reptil dan juga kadang memiliki
 lidah yang juga bercabang. 
2. The Greys
Tubuhnya kecil dengan kulitnya berwarna keabu-abuan. Alien jenis ini 
bersosok pendek dengan tinggi 4-5 kaki atau 90 cm -1,2 meter saja.
The Greys merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar.
Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpai manusia dan sering melakukan penculikan (alien abduction).
Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang.
Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys ini dikabarkan bekerja 
untuk alien tipe Reptoid. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang 
paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien
 Workshop.
3. Nordics
Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja 
bentuknya agak lebih besar sedikit dengan rambut pirang atau putih.
Berbadan atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia).
Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam
 Book of Enoch I sebagai “the son of Gods” atau “the Fallen Angel”.
Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis
 ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe 
nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades.
Persamaannya, dalam Book of Enoch I, “malaikat-malaikat yang jatuh” itu 
bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan 
alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini 
sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe
 reptoid.
Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga
 melihat sosok manusia selain sosok alien tipe greys. Diduga, sebenarnya
 itu bukan manusia, namun alien jenis nordics ini.
Bahkan pada tahun 2009, tiga sosok alien jenis ini pernah datang ke 
Inggris dan memeriksa sebuah crop circles disebuah hamparan ladang 
gandum pada tengah malam 
Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler 
(Nazi) pada saat Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering 
dijumpai “Foo Fighter”, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh
 pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan
 bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.
Bahkan ditenggarai pula bahwa alien jenis ini telah berbaur dengan kita,
 manusia. Mereka bahkan telah mengikuti beberapa konfrensi tentang 
keberadaan alien.
Beberapa tahun belakangan para komunitas ufology juga disinyalir mendapatkan “pesan” dari alien jenis nordic ini 
4. The Roswell
Tipe Roswell ini memiliki mata yang lebih mirip manusia namun berkulit 
seperti reptil, memiliki empat jari tangan dan tanpa ibu jari.
Alien jenis inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell. Oleh karenanya alien ini dinamakan Alien Roswell.
Dalam banyak hal, alien Roswell kadang disamai dengan alien The Grey, 
padahal tidak demikian. Pada peristiwa Roswell itu, ada sekitar 4-5 
Alien yang ditemukan tewas, dan hanya satu diantaranya dalam keadaan 
kritis.
Pihak militer berusaha untuk menyelamatkannya namun akhirnya alien yang 
kritis itu tewas juga. Peristiwa ini sangat dirahasiakan oleh pihak 
militer, yang kemudian memberikan pernyataan bahwa yang jatuh bukanlah 
pesawat alien melainkan hanya balon udara pendeteksi cuaca.
Seluruh masyarakat disekeliling tempat kejadian dikumpulkan dan 
dibriefing oleh pihak militer dan dimaklumat agar tutup mulut. Dan 
serpihan-serpihan dari pesawat UFO tersebut diambil pihak militer dan 
tempat kejadian dibersihkan. Banyak bagian dan serpihan yang dikumpulkan
 pihak militer yang masih merupakan tanda tanya karena kemajuan 
teknologinya (video).
Dan kini dikabarkan alien jenis ini juga melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. 
5. Ancients Alien
Secara fisik berbentuk seperti serangga, tepatnya belalang besar yang berjalan dengan kedua kaki.
Mulutnya kecil serta kedua tungkai tangan dan kakinya memiliki ukuran 
yang juga panjang namun ramping dengan jarinya yang panjang.
Kedua mata besar berbentuk lonjong dan memanjang kesamping belakang, mirip serangga belalang.
Bentuk fisik aneh seperti serangga inilah yang  sering tampak pada film-film Holywood tentang alien.
 
6. The Neonate
Alien jenis ini memiliki inteligensia yang tinggi alias sangat cerdas dan pintar.
Bentuk mukanya lebih mirip janin ketimbang anak kecil. Berkepala lebih besar dan botak.
Kedua bola matanya agak besar dibanding manusia normal. Namun mereka juga memiliki perawakan pendek seperti anak kecil.
Alien jenis ini sangat jarang dijumpai karena keahlian dan kemajuan 
teknologinya yang sangat maju, membuat mereka lebih sulit ditemukan dan 
dilaporkan oleh penduduk. Oleh karenanya sangat sedikit info mengenai 
alien jenis Neonate ini.
7. The Hybrids
Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan
 manusia (human). Bertubuh lebih pendek dari manusia normal.
Untuk kategori jenis ini, yang pasti adalah DNA dari Human atau Manusia, sedangkan setengahnya lagi adalah jenis alien.
Belum dipastikan jenis alien yang mana, dan berlaku untuk semua jenis 
alien diatas. Namun paling dimungkinkan telah terjadi percobaan antara 
DNA manusia dengan alien jenis Reptilian, Greys, Roswell dan Nordics.
Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak 
kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan 
kepala normal manusia.
Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia, ada yang berambut dan 
ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata masih 
seperti alien greys.
Sebagian menduga bahwa “Men in Black” adalah alien hybrid yang paling 
sempurna, tapi menutupi mata besar mereka dengan kaca mata hitam.
Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil hybrid juga 
namun dalam kelas binatang.Mereka adalah hasil percobaan yang telah 
berlangsung ratusan bahkan ribuan kali untuk melihat bagaimana 
penyimpangan genetik akan terjadi jika dilakukan perkawinan silang 
antara dua species dari planet yang berbeda.
Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien untuk bisa 
menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama di dimensi
 manusia.
| Reptilian Hybrid DNA (Rhesus Negative gene... | |
Apakah para Alien itu Berniat Baik, atau Buruk?
Sering dikabarkan bahwa alien tipe nordics adalah jenis alien yang baik.
 Mereka dikabarkan sering mengajarkan pada manusia tentang perdamaian, 
filosofi dan spiritualitas.
Kalau seandainya mereka menemui orang-orang jaman dahulu, sangat mungkin
 sekali kalau mereka dianggap sebagai nabi atau dewa. Alien tipe nordics
 ini ada janis wanita dan ada juga jenis laki-laki. Umumnya mereka 
tampan dan cantik.
Secara umum, adanya kasus penculikan manusia oleh alien menunjukkan 
bahwa beberapa alien bukanlah entity yang baik. Dari hasil laporan saksi
 dan korban penculikan alien menyatakan bahwa kebanyakan dari mereka 
diculik oleh alien jenis the Greys.
Konspirasi yang berkembang di masyarakat khususnya di AS menduga bahwa 
alien jenis Greys ini menyatakan kerjasama dengan pemerintah AS. 
Pemerintah AS dijanjikan akan diberikan pengetahuan dan teknologi 
canggih oleh alien jenis ini, sedangkan alien jenis Grey ini meminta 
dibolehkannya tubuh-tubuh manusia untuk penelitian mereka oleh 
pemerintah AS.
Sedangkan untuk menyerang secara frontal oleh alien tidaklah mungkin 
karena jumlah mereka para alien yang datang tidaklah sebanding untuk 
melakukan peperangan terhadap manusia Bumi.
Mereka para alien sangat mungkin juga memiliki persenjataan pembunuh 
massal, namun hal itu tidak mereka lakukan karena banyak pertimbangan 
yang justru akan merugikan mereka dalam beberapa hal, misalkan radiasi 
yang berbahaya.
Ada pula pertanyaan, mengapa mereka tidak terang-terangan saja melakukan
 kontak langsung dengan manusia? Mengapa merekaselama ini hanya 
bersembunyi?
Banyak pengamat ufology dan para peneliti beranggapan bahwa tidak maunya
 mereka mengadakan kontak langsung salahsatunya adalah karena sifat 
manusia yang masih memiliki DNA untuk saling merugikan, membunuh, 
berperang, merusak lingkungan dan sejenisnya.
Walaupun manusia sudah dapat “welcome” dengan mereka, namun para alien 
takut. Mereka takut jika mereka akan juga “dimangsa” oleh manusia licik 
dan jahat yang sifat tersebut masih mendominasi di dalam DNA manusia.
Jadi, bisa dianggap bahwa manusia masih “primitif” seperti binatang 
dimata mereka. Manusia hanya perlu dipantau, diteliti dan diberikan 
petunjuk atau bimbingan secara “sembunyi-sembunyi”.
Memang cara ini mirip jika kita manusia, sedang meneliti makhluk yang 
jauh lebih rendah cara berfikirnya, misalnya binatang. Seorang peneliti 
fauna (misal peneliti harimau) tidak akan mau menunjukkan jati dirinya 
secara terang-terangan kepada para fauna dan harimau atas kehadiran para
 peneliti tersebut.
Peneliti itu akan hanya memantau dari jauh dengan menggunakan zoom atau 
tele-kamera dan berada diatas pohon atau di tempat yang kemungkinan 
kecil tak terlihat oleh para binatang tersebut dengan bantuan alat 
kamuflase misal dengan terpal loreng-loreng agar tak terlihat oleh fauna
 dan harimau yang sedang ditelitinya.
Lalu akan timbul pertanyaan yang sama, mengapa para peneliti fauna dan 
harimau tersebut tidak mau menghadap langsung secara terang-terangan 
kepada sang harimau? Mungkin jawabannya sama seperti diatas.
Jika menurut pemerhati ufology dan para ilmuwan, mereka para alien akan 
mulai berani menampakkan diri jika manusia sudah dapat menciptakan alat 
transportasi berkecepatan cahaya.
Dari perkiraan inilah, maka timbul ide untuk dibuat ke dalam suatu film 
dan dipilihlah film Star Trek dengan judul “First Contact”. Didalam film
 itu juga diceritakan bahwa para alien akan mulai mendarat secara 
terang-terangan ke Bumi setelah ditemukannya kendaraan berkecepatan 
cahaya.
Dan menurut film fiksi tersebut, mereka para alien itu akan turun ke Bumi dan memperkenalkan diri pada tanggal 5 April 2063.
Selain itu, beberapa di antara mereka (alien) mengatakan bahwa mereka 
penjaga perdamaian di tata surya kita dan kalau manusia tetap memakai 
nuklir, kemungkinan barulah mereka akan turun tangan untuk ikut campur 
mencegahnya. (baca: Pesan Untuk Para Penghuni Bumi dari Alien dan Extra 
Terrestrial (ET) )
Mengapa mereka tidak mencegah pemboman Hirosima dan Nagasaki, demikian 
juga berbagai percobaan nuklir yang dilakukan oleh beberapa negara, 
termasuk AS, Uni Soviet (saat ini Rusia), Perancis, dan lainnya? 
dapatkah dipercaya bahwa mereka benar-benar “pasukan penjaga perdamaian 
antar galaksi”?
Selama itu semua tak membuat manusia punah dan musnah selamanya, mereka 
tak akan ikut campur karena itu semua sudah merupakan “hukum alam” yang 
mereka tak mau campuri.
Mirip seperti saat banteng Afrika Gnu, atau Wildebeests – saat hijrah 
untuk mencari makan, disaat perpindah untuk mencari rumput hijau itulah,
 maka mereka akan dimangsa oleh binatang predator, bahkan selalu “mati 
massal” dan mengakibatkan kematian hingga ribuan ekor.
Manusia bisa saja mencegah agar tak terjadi kematian banteng Gnu karena 
“seleksi alam” tersebut, namun manusia tak mau mencampurinya karena tak 
membahayakan populasinya. Malahan jika manusia membantu justru akan 
terjadi ketidak-seimbangan ekosistim dan piramida rantai makanan di 
wilayah tersebut yang justru akan memusnahkan semuanya.
Lain cerita jika misalkan terjadi terhadap badak Jawa, Harimau Sumatera 
atau Orangutan atau hewan langka lain yang terancam punah, maka manusia 
akan “ikut campur” untuk membantu mereka yang terancam punah. Begitu 
pula dengan alien yang selalu memantau planet Bumi sebagai study mereka.
Dan pada akhirnya pula, Area-51 adalah satu-satunya wilayah di AS yang 
tak boleh didekati oleh masyarakat, karena konspirasi Area-51 adalah 
layaknya wilayah alien atau wilayah “duta besar” aliens yang ada di Bumi
sumber: Google 
Posting Komentar untuk " Alien Yang Datang ke Bumi"