Kenapa Ada Perayaan Halloween?!
hallow smuah… apa kabar… moga kabarnya baik2 aja yah… Ga tau kenapa, ujug2 kok gue pengen tau tentang Halloween ya… mungkin karena sekarang bulan oktober, bulan dimana Halloween fever mulai terjadi di negara2 dimana Halloween biasa dirayakan. By the way, Halloween itu apa sih? Kenapa juga Halloween dirayakan? terus kenapa dirayain tiap tanggal 31 oktober?!.. nyari tau yuk.. hehe hanya sekedar untuk nambah wawasan ajah sihh.. mariii…
Tentang Perayaan Halloween
Halloween berasal dari perayaan bangsa Galia Kuno. Nama perayaan tersebut Samhain, yang berasal dari bahasa Irlandia kuno, samain (tapi kemudian berubah menjadi Halloween). Samhain
 berarti ‘akhir musim panas’ atau dengan kata lain ‘berakhirnya masa 
terang’ (musim panas/semi) dan masuk atau dimulainya ‘masa gelap’ (musim
 dingin).
Bangsa Galia kuno percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober (hari perayaan Samhain),
 terjadi penipisan batas antara dunia nyata dengan dunia gaib, dan hal 
itu memungkinkan arwah (para penduduk dunia gaib) bisa menyebrang ke 
dunia nyata. Untuk itulah, masyarakat Galia kuno pada saat itu melakukan
 perayaan besar dengan tujuan mengundang arwah nenek moyang mereka yang 
sudah lama meninggal untuk datang dan ‘duduk bersama dengan mereka di 
meja makan’ untuk bergembira. Kalau kemudian arwah yang jahat yang 
datang, mereka akan mengusir arwah jahat tersebut dari kediaman mereka 
agar arwah jahat tadi tidak mengganggu acara yang sedang mereka lakukan.
 Mereka juga takut arwah jahat itu akan membawa penyakit pada mereka dan
 merusak hasil panen mereka. Saat melakukan perayaan Samhain tersebut, 
mereka biasanya menyalakan api unggun dan membakar tulang2 hewan yang 
mereka sembelih. Mereka pun menggunakan topeng untuk mengusir arwah 
jahat tersebut. Penggunaan topeng ini kemudian berkembang menjadi 
penggunaan kostum yang seram2. Tapi belakangan penggunaan kostum itu 
tadi malah jadi unik, karena bukan lagi seram tapi malah variatif, 
seperti penggunaan kostum binatang dan tokoh2 superhero.
Kenapa Samhain berubah menjadi Halloween?
Gereja pada saat itu ternyata menganggap bahwa perayaan Samhain merupakan bentuk perayaan yang bertentangan dengan perayaan nasrani. Mereka lalu mengadopsi perayaan Samhain menjadi ‘hari para orang suci‘ atau ‘all hallows evening‘. Harapan pihak gereja adalah penduduk Galia di masa itu mau meninggalkan perayaan yang dianggap tidak gerejawi.
Dari nama all hallows evening, penduduk akhirnya menyingkatnya menjadi ‘Hallow’s Even‘ atau perayaan suci yang pada perkembangan selanjutnya jadi lebih pendek julukannya yaitu Halloween.
Sebenarnya, perayaan atau festival 
keagamaan orang nasrani pada waktu itu jatuh pada tanggal 13 Mei. Tapi 
Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan all saints day (menurut kalender santo) ke tanggal 1 november. Perayaan All saints day (yang ditentukan misionaris orang kristen pada waktu itu) ternyata hampir bertepatan dengan  perayaan samhain itu tadi.
Halloween mulai menjadi hari 
raya nasional Amerika sejak abad ke 19. Sebelumnya, sekitar tahun 
1800-an, kaum puritan menentang keras hari raya yang jatuh di musim 
gugur ini. Almanak Amerika dari akhir abad 18 sampai awal 19 tidak 
memasukkan Halloween sebagai salah satu hari raya nasional. 
Sampai akhirnya terjadi migrasi besar2an warga Irlandia dan Skotlandia 
ke Amerika pada abad ke 19. Mereka ternyata membawa pengaruh besar dan 
berhasil menjadikan Halloween sebagai hari raya nasional di Amerika.
Trick Or Treat
Salah satu tradisi unik di Amerika untuk menyambut Halloween adalah Trick or Treat. Anak2 akan berjalan dari rumah ke rumah dengan kostum unik sambil membawa keranjang, dan mengetuk pintu sambil meneriakkan “Trick or Treaaaat!” yang berarti ancaman. Dengan kata lain, jika mereka (anak2 tersebut) tidak diberi makanan atau ‘treat‘ mereka akan melakukan kenakalan pada pemilik rumah atau ‘trick‘.
 “Kenakalan’ yang mereka lakukan biasanya adalah dengan mencoreti pintu 
si pemilik rumah atau mengotori jendela pemilik rumah dengan pasta gigi.
  Pemilik rumah biasanya akan keluar dan memberi mereka makanan yang 
manis seperti coklat atau permen ke dalam keranjang mereka.
Simbol Halloween
Simbol yang sangat identik dengan perayaan Halloween biasanya adalah labu. Labu sendiri sangat identik dengan Jack-o-lantern. Lalu siapakah Jack O’Lantern itu?! well,
 dia adalah legenda yang berasal dari Irlandia. Legenda ini menceritakan
 mengenai seorang petani licik dan tangguh dan sangat pelit yang bernama
 Jack O’Lantern. Jack ternyata berhasil menipu devil. Ia berhasil membuat devil
 naik ke atas pohon dan kemudian membentuk salib di batang pohon 
sehingga devil tidak bisa turun dengan mudah. Saat meninggal, Jack tidak
 diterima di surga karena kelicikannya, tapi devil juga menolak Jack masuk neraka karena marah pernah ditipu Jack. Akhirnya devil memberikan sebatang lilin pada Jack untuk menemaninya dalam kegelapan. Lilin itu lalu ditempatkan di dalam turnip (sejenis lobak).
Imigran Irlandia yang datang ke Amerika sebenarnya mempertahankan turnip sebagai bagian dari tradisi perayaan Halloween, tapi berhubung di Amerika turnip
 susah didapat, mereka akhirnya mengganti dengan labu. Labu dipilih 
karena banyak tersebar di seluruh Amerika, terlebih2 Amerika Utara yang 
banyak memproduksi labu yang besar2.
Labu itupun akhirnya diukir membentuk 
wajah jack yang ‘menyeramkan’ dengan diberi lilin ditengah2nya. Lentera 
jack ini biasanya diletakkan di pintu masuk dirumah2 penduduk sesudah 
hari mulai gelap.
Simbol2 lainnya yang menggambarkan perayaan Halloween
 adalah orang2an sawah, sebagai penjaga hasil panen. Sementara untuk 
kostum, mereka banyak menggunakan kostum2 seram seperti makhluk ruang 
angkasa, penyihir, kelelawar dll.
Sementara makanan khas yang banyak beredar pada perayaan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula). Makanan lainnya adalah pai labu, panekuk labu, candy corn, candy apple dan permen yang dibungkus warna-warni Halloween (oranye, coklat atau hitam). (Berbagai sumber)
sumber: http://atikofianti.wordpress.com/2010/10/14/kenapa-ada-perayaan-halloween/